Kamu bisa memanggil saya dengan sebutan apapun, dan tenang saja saya tidak akan marah karena bagi saya tak terlalu penting harus seperti apa kamu memanggil saya tetapi lebih penting bagi saya bagaimana cara kamu memperlakukan saya. Saya terlahir sama seperti manusia lainnya pada umumnya, hampir tidak ada yang special, terlahir dari keluarga yang kurang mampu namun memiliki semangat untuk menjadi mampu seperti pepohonan yang sudah dibabat habis namun masih tetap saja bisa tumbuh lagi.
Saya sangat senang bertemu dan berkenalan dengan orang banyak diluar sana. Saya cenderung dikategorikan sebagai orang yang banyak maunya, tapi apadaya uang tak ada, hidup tak berkecukupan ya nikmati saja lah hidup ini pada akhirnya.
Pengennya sih gak tinggal sama keluarga lagi, gue pengen banget ngekos tapi masih kuliah, belom punya penghasilan sendiri malu kalau harus minta lagi dan lagi. kuliah aja dibayarin orang, gimana mau ngekos. Gue berdoa terus setiap hari, setiap saat tau kapan bisa terkabul, solat aja jarang-jarang, malu terkadang kalau gue harus minta sama Allah. Allah gak pernah salah sama hidup gue, tapi guenya aja yang bandel gak pernah mau nurut sama apa yang dibilangin sama Allah. Ya gue berharap suatu saat nanti gue akan dapat kehidupan yang lebih layak dan gue keluar dari lubang setan yang sulit ditembus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar