Selasa, 29 Januari 2013

"ALAY"

Alay merupakan singkatan dari "Anak Lebay", dan yang dimaksud dengan alay adalah sekelompok orang yang memiliki kebiasaan-kebiasaan yang aneh dan berlebihan. Alay biasanya memiliki tata krama yang kurang baik dibanding dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan yang normal. Alay lebih dikenal dengan perilakunya yang norak dan bahkan bisa dikatakan tak tahu malu dengan keadaan perilakunya. Namun kata alay merujuk pada sebuah fenomena di dunia remaja di Indonesia. Mereka dianggap memiliki status sosial yang berbeda yang mengandung unsur narsisme yang berlebih.

Namun tak hanya sebatas di Indonesia saja fenomena ini terjadi, seperti contohnya adalah di Filipina. Disana lebih dikenal dengan sebutan Jejemon. jejemon sendiri merupakan singkatan dari jeje dan pokemon yang artinya dari jeje adalah sebuah bentuk tertawa dalam pesan singkat.Dan berikut ini ciri-ciri atau kategori mengapa golongan minoritas ini dianggap aneh oleh sebagian masyarakat yang merasa dirinya normal.

Gaya Rambut

Biasanya gaya rambut alay hampir jauh berbeda dengan orang lain pada umumnya. Mereka biasanya menggunakan cat rambut dengan warna-warna yang cerah dan mengkilap dengan keadaan yang kurang pas dengan wajah dan warna kulitnya. Dan biasanya mereka memanjangkan poni rambutnya bagi pria. Dan gaya ini merupakan gaya yang masih dianggap norak dan kurang lazim oleh sebagian masyarakat.

Pose Berfoto 

Pose berfoto mereka pada umumnya bergaya dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan yang ada pada dirinya, contohnya mereka berfoto dengan memajukan bibirnya, berfoto menggunakan telepon genggam dari atas, menutup salah satu bagian wajahnya dengan salah satu jarinya dan lain-lain.

Gaya Berbicara 

Pada umumnya gaya berbicara mereka cukup berlebih dan kurang lazim sampai-sampai si alay bisa dijauhi oleh orang-orang disekitarnya karena dianggap aneh dan tak lazim. Contohnya mereka berbicara dengan nada-nada yang ada penekanan didalamnya. Lalu merubah bahasa yang umum dengan bahasa yang kurang dimengerti orang lain. 

Gaya Menulis

Gaya menulis mereka pada umumnya lebih terkonsentrasi di gaya menulis pesan singkat yang mereka tuliskan. Seperti kata-kata hUfT uE cp3k b9T n!cH. Para alay dengan mudahnya mengganti gaya bahasa yang lazim menjadi cara menulis bahasa yang kurang lazim.

Tampil di Sosial Media

Ketika mereka tampil di sosial media seakan-akan mereka berlomba-lomba untuk menunjukkan siapa mereka, dengan mudahnya setiap saat bergonta-ganti Status yang menjadi salah satu layanan yang ada di sosial media tersebut. Mereka selalu dengan cepat bergonta-ganti foto profil mereka di akunnya.

Cara Berpakaian

Para alay memiliki style berpakaiannya sendiri, mereka menggunakan celana yang ngatung dengan bentuk yang tidak karuan dan menggunakan aksesoris yang berlebihan, juga menggunakan baju yang dapat menyilaukan mata (jika ia wanita). 

Umumnya mereka dianggap aneh dan berlebihan karena perilakunya dianggap kurang lazim di masyarakat. Namun, dibalik itu semua mereka juga manusia yang memiliki hak untuk melakukan hal apapun yang ia suka asal tidak merugikan orang lain. Dan berada diposisi manakah anda, apakah anda merasa alay atau tidak ya itulah anda. Terima kasih. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar