Jumat, 16 November 2012

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Komputer Di Bidang Sosial & Ekonomi

      Dewasa ini begitu pesatnya perkembangan teknologi informasi komputer khususnya di Indonesia. Dengan berkembangnya teknologi informasi komputer yang pesat ini, peran serta dari masyarakat sangat besar dalam perkembangannya. Disamping banyak memberikan pengaruh serta manfaat yang bersifat positif perkembangan teknologi informasi juga banyak memberikan pengaruh yang bersifat negatif dalam perkembangannya. Berikut beberapa dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi komputer dalam bidang sosial & ekonomi.

 Dampak negatif perkembangan teknologi informasi komputer di bidang sosial:

  • Melemahkan rasa gotong royong dan tolong menolong sebagaimana ini menjadi ciri khas masyarakat Indonesia;
  • Berkurangnya sosialisasi karena kurang proses tatap muka atau face to face karena pesatnya perkembangan alat komunikasi, hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa;
  • Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol;
  • Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris artinya semakin mudahnya tindak kejahatan dalam melakukan tindak kriminalitas
  • Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis;
  • Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah;
  • Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya, sehingga menyebabkan timbulnya rasa takut yang berlebih pada sikap serta mentalnya; 
  • Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara social;

     Namun secara harfiah atau secara lebih teoritis dampak negatif teknologi informasi komputer di bidang sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1.      Antisocial Behavior
     Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal.
     Hasil penelitian Stonford Institution for The Quantitative of Society menyimpulkan bahwa semakin sering seseorang menggunakan internet, maka semakin kurang kontaknya dengan lingkungan sekitar. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.
2.      Addiction
     Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespons segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya media tersebut, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. Contohnya kita berada di hadapan komputer yang tidak tersambung internet kita bisa melakukan apa saja seperti curhat dengan menuliskannya di Microsoft Word, menumpahkan kemampuan dan bakat menggambar atau design kita di program Paint, Photoshop tau Corel Draw, apabila sedang dilanda stress, kita bias menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games yang ada.

Dampak negatif perkembangan teknologi informasi komputer di bidang ekonomi:

  • Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant;
  • Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin;
  • Pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah;
  • Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak;
  • Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung),  cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka;
  • Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.


KESIMPULANNYA:
     Kesimpulan secara keseluruhan bahwa ada banyak keterkaitan dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi komputer dalam bidang sosial & ekonomi. Contoh salah satunya adalah ketika seseorang ingin berbelanja kini tidak perlu datang ke sebuah mall ataupun toko, kini kita dapat berbelanja secara online di toko online yang menyediakan jasa jual beli secara online. Ketika seseorang berbelanja di sebuah toko atau mall tentu ia akan bertransaksi dan berkomunikasi secarang langsung dengan si penjual atau pembelinya, namun berbeda halnya ketika kita berbelanja secara online kita tidak bertransaksi dan berkomunikasi secara langsung dengan si penjual atau pembelinya entah melalui pesan singkat ataupun telepon. Ketika kita tidak bertransaksi secara langsung tentu kita tidak mengetahui secara pasti, ketika transaksi selesai dan pembeli sudah membayarkannya melalui atm bisa saja akan adanya kasus tipu menipu yang akan menimbulkan kerugian bagi si pembeli ataupun bisa saja bagi si penjual itu sendiri. Jadi, dampak negatif dari sosial & ekonomi tidak bisa di lepaskan begitu saja dari pesatnya perkembangan teknologi informasi komputer dalam beberapa aspek kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar