1. The Collection (Thriller)
The Collection awalnya berjudul The Man Midnight, script awalnya adalah prekuel film Saw, namun pihak studio menentang ide tersebut. Naskah
cerita The Collection ditulis oleh Marcus Dunstan dan Patrick Melton,
film ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Elena yang diculik
oleh seorang psikopat, kemudian Elena dikurung di sebuah hotel yang
disebut The Collector. Sang
ayah tidak tinggal diam, ia kemudian merekrut sekelompok orang untuk
menyelamatkan putrinya. Tim penyelamat tersebut diketuai oleh Arkin.
Dalam proses penyelamatan tersebut, Arkin dan timnya menemukan berbagai
rintangan yang sangat berbahaya dan mematikan.
2. Saw (Thriller)
Saw adalah sebuah film horor buatan Lions Gate Films yang dirilis pada
tanggal 29 Oktober 2004. Film ini terkenal dengan slogannya "every piece
has a puzzle" (bahasa Indonesia: semua potongan punya teka-teki). Judul
film ini diambil dari kependekan nama tokoh utamanya, Jigsaw
3. MAMA (Horror)
Mama awalnya adalah film pendek karya Andrés Muschietti (bisa dilihat di sini).
Guillermo Del Toro yang melihatnya pun tertarik dengan proyek ini dan
berencana membuat versi layar lebarnya. Tentunya Andrés Muschietti
lebih mengenal asal-usul ceritanya, maka ia pun dipertahankan sebagai
sutradara dari Mama versi layar lebar ini.
5 Tahun yang lalu, sepasang kakak
beradik, Victoria dan Lily dibawa ke sebuah kabin di dalam hutan untuk
dibunuh oleh bapaknya, Jeffrey. Pada saat itu Jeffrey mengalami stress
tingkat tinggi sehingga berniat menghabisi keluarganya. Ibunya sendiri
sudah dibunuh, yang tersisa tinggal kedua anaknya. Ketika ia baru saja
mau menembak anaknya, datang sesosok gaib yang menggagalkan rencananya.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah kedua anaknya tumbuh bersama sosok
gaib itu, yang selanjutnya kita kenal dengan nama Mama.
5 tahun berselang, adik dari Jeffrey,
Lucas (Nikolaj Coster-Waldau), masih mencari keberadaan keponakannya.
Sebuah keajaiban datang, kedua anaknya berhasil ditemukan dalam keadaan
hidup namun tingkat lakunya berubah karena mereka tumbuh di hutan mereka
beradaptasi dan mulai bersifat seperti serigala/anjing. Bersama dengan
istrinya, Annabel (Jessica Chastain) mereka berusaha untuk merawat
Victoria dan Lily, namun Mama ternyata terus mengikuti mereka.
Serentetan hal gaib pun menghantui kehidupan mereka.
Sampai pada tahap di mana Victoria dan
Lily bertingkah laku seperti anjing saya cuman bisa bergumam, “Anjing,
ini keren banget idenya”. Karena tanpa penampakan pun, tingkah laku
mereka sudah seram. Dari awal hingga akhir penonton juga dibombardir
dengan hal-hal supranatural sana-sini diiringi dengan penceritaan
drama/fairytale yang juga tetap seram. Namun sayangnya, Mama kelewat
obral penampakan, hingga pada endingnya rasa takut itu pun hilang.
4. Silent Hill (Horror, Thriller)
Silent Hill adalah seri game survival horror yang dikeluarkan oleh KONAMI dan dibuat pertama kali pada konsol Sony Playstation.
Sebuah film telah dibuat berdasarkan game ini dan pemutaran perdananya
pada 21 April 2006 di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia dan Kanada.
5. Chernobyl Diaries (Horror, Thriller)
Nama Oren Peli dikenal oleh penggemar film horor setelah kesuksesan dari film kecilnya Paranormal Activity.
Kendati setelah itu Oren Peli belum pernah menjadi sutradara lagi ia
tetap berkecimpung di genre horor yang membesarkan namanya dan
memproduseri berbagai macam film horor yang ceritanya ia tulis sendiri
maupun yang ia rasa berpotensi menjadi breakout hit kedua ala Paranormal Activity. Salah satu dari film yang ia tulis dan produseri itu adalah Chernobyl Diaries; sebuah kisah petualangan para muda-mudi yang ingin tahu seramnya sebuah kota yang masih menyisakan bencana radiasi.
6. The Exorcism of Emily Rose (Horror)
Sebuah
film baru tentang pengusiran setan, saat ini sedang menjadi bahan
tontonan dan perbincangan, tak terkecuali bagi orang Katolik. Film
berjudul The Exorcism of Emily Rose (TEER) berkisah tentang exorsisme
(pengusiran setan) terhadap gadis berusia 20 tahun, bernama Emily Rose.
Seorang pastor bernama Richard Moore yang berniat baik menolong Emily
dan melakukan praktik eksorsisme justru dianggap lalai hingga diajukan
ke pengadilan. Kematian Emily Rose yang misterius menimbulkan
pertanyaan, antara ia meninggal karena penyakit psikis akut atau memang
karena kerasukan setan.
TEER
diliris pada bulan September 2005 lalu. Sutradaranya bernama Scott
Derrickson seorang penganut Kristen. Film ini dibuat berdasarkan kisah
nyata Anneliese Michel, seorang gadis Katolik Jerman yang mati pada
tahun 1976. Ia meninggal beberapa minggu setelah gagalnya upaya
pengusiran setan oleh pastor Richard Moore. Gereja Katolik sebenarnya
menghendaki eksorsisme tergantung dari kondisi orang yang kerasukan
setan dan sesuai permintaan si penderita. Namun telanjur sudah,
pengadilan memutuskan bahwa kematiannya disebabkan oleh penghentian
mengkonsumsi obat, sebagaimana saran Pastor Richard terhadap Emily.
Padahal penghentian itu dimaksudkan untuk memuluskan eksorsisme. Kisah
film ini menampilkan perjuangan pelepasan dari kekuatan supranatural
sehingga tampak sebagai film horor. Film ini skenarionya ditulis Scott
Derickson dan Paul Harris Boardman.
nice post
BalasHapus